THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Friday, July 25, 2008

Surat Cinta...

Kutipan sebuah surat cinta dari buku "Surat-Surat Cinta Sepanjang Masa", buku yg berisi kumpulan surat-surat cinta...



Pegang Tanganku, Kita Berangkat



Cinta remaja kaya akan janji-janji dan begitu penuh gairah. Masa depan yg luas terbentang di muka. Meski tak seorang pun tau apa yg akan terjadi, bukan halangan untuk membangun mimpi-mimpi. Surat-surat dimana mimipi-mimpi rekaman perjalanan cinta--kata-katanya yg penuh semangat bisa memperbaharui harapan kita semua. Uh ya, mari berangkat, mari kita lalui sekali lagi, walau hanya sejenak, jalan segar menuju dunia yg mungkin kelak akan terwujud.



Mereka baru lulus SMU, dan sama-sama tidak mempunyai uang banyak. Tapi James ingin mengajak kekasihnya, Beth, makan enak. Beberapa hari lagi ia akan berangkat ke Fort Louis untuk pelatihan ROTC (Reserve Officers' Training Corps). Ia ingin meninggalkan kenangan yg berkesan selama enam minggu kepergiannya: makan malam di Joe Federico's, restoran yg sudah lama ingin mereka coba. Restoran itu bukan tempat paling mewah di dunia--keluarga-keluarga, pedagang-pedagang lokal, bahkan para mahasiswa dari Univeritas Oregon yg tidak jauh dari situ, suka makan disana pada acara-acara khusus--tapi bagi mereka pergi ke restoran itu bisa diandaikan menghabiskan satu malam di Ritz.
Restoran Joe Federico's dibagi menjadi dua bagian: ruang atas khusus untuk makan malam resmi, sementara ruang bawah lebih kasual dan tidak terlalu mahal. Dengan anggaran remaja, tentu saja mereka akan makan di ruang bawah. James tau kekasihnya pantas memperoleh yg terbaik, walaupun ia tak sanggup memberikannya. Beberapa minggu setelah berangkat ke Fort Louis, ia mengirimkan surat ini pada Beth:



Beth-ku,
Aku selalu memikirkanmu. Yeah, aku membayangkan bercinta denganmu--betapa aku sangat rindu menjadi bagian dirimu, merasakan kedekatan itu denganmu. Begitu mendasar dan indah. Begitu alamiah. Aku rindu ingin memelukmu saat aku membutuhkanmu. Tapi aku telah menyimpanmu di hatiku dan di antara kedua telingaku, jadi kau ada disini saat aku memerlukan penghiburan.
Kalau sedang patah semangat, aku hanya perlu memusatkan pikiran pada kenangan tentang kita, dan suasana hatiku jadi kembali cerah. Kupegang amplop surat yg harum oleh parfummu. kutarik napas dalam-dalam, dan sekonyong-konyong dunia ini jadi kembali cerah, tidak lagi buram dan samar. Sekonyong-konyong segala sesuatu kembali terasa beralasan. Harum parfummu memenuhi pikiranku dengan bayangan akan sosokmu. Bayanganmu mengalir lepas dari pikiranku, menghiburku, kau menyapukan jemarimu di wajahku dan mengangkat daguku. Kau kecup dahiku, kau raih kedua tanganku dan kau peluk diriku dalam diam, hingga segala kesedihan dan bebanku lenyap. Dan hidup jadi kembali penuh warna. Kubenamkan wajahku di rambutmu dan kukecup titik di bawah telingamu. kau tersenyum dan membelalakkan mata padaku, memarahiku. Aku menggelitikmu. Kau memekik dan menjauh, lalu meraihku dan melompat ke atasku, mencoba menahanku. Tapi aku mengecupmu dan keinginanmu untuk meronta-ronta menjadi luluh dalam pelukanku. ketika kukatakan aku mencintaimu, kau menjawab, "Bagus!" lalu kujentik kau karena menjawab seenaknya. Kaupun melepaskan sikap pura-pura tak acuh itu dan menjawab, "Aku mencintaimu, James Stegall"
Oh...oh.. Dunia jadi serasa penuh dengan kembang api dan lampu, sejuta orang berdansa liar di jalanan-jalanan. Beth mencintaiku! Akan kusulut rembulan hingga menyala terang, kan ku ajak planet-planet bermain pinball, aku akan lari berkeliling bumi, meratakan gunung-gunung dan bernyanyi riang gembira. Aku akan berguling-guling di padang hijau, memetik bunga-bunga daisy untukmu, untuk membuatmu tersenyum. Akan kubuatkan bagimu gaun indah dari pekatnya malam--ketat, berhiaskan permata bintang-bintang, dan kita akan melesat di angkasa, menuju restoran Joe Federico's dan kali ini kita makan di ruang atas! Kita akan berjalan di hamparan karpet hijau dari lembar-lembar ratusan dolar, sehingga para pelayan akan berebut mengisi kembali cangkir kopimu. Rambutmu akan tampak secemerlang matahari, jatuh di gaun malammu, dan senyumanmu akan membuat alam semesta berputar berirama. Kau boleh makan sebanyak mungkin kerang, dan anggur hanya akan serasa air biasa. Seratus botol? Kenapa tidak? Sesudahnya, kita berangkat ke Skinner's Butte Park, untuk memandangi lampu-lampu kota gemerlapan di atas perbukitan yg bagaikan beledu hitam, berkelap-kelip dan berbinar0binar, bagaikan serangkaian senyum lebar, bianglala yg berputar, dan roller coaster yg berpacu lewat. Itulah hidup. Hidup kita, Sayang. Pegang tanganku, kita berangkat!
James

2 comment:

Jajaka Linglung said...

hemmm..contoh srt dah ada, tinggal bingung sama ciapa ngirimnya ha ha ha.

AWAN said...

surat adalah bahasa perasaan yang terkonsep begitu lebioh sempurna daripada bahasa percakapan ........ karena bisa mengedit tulisan yang di rasa tidak layak ......... sehingga menjadikan tulisan bersifat manipulatif belaka ........... kata-kata hanyalah buaian semu ..... dan ketika kita kembali ke kenyataan dia tidak ada ............ hati terbunuh nafsu sehingga kenyataan di anggap palsu .........