Sulit menyalahkan & menghakimi mereka pecandu narkoba ataupun alkohol. Apalagi mereka yang melakukan itu dilatar belakangi kehidupan yang suram atau rasa tertekan. Aku ngga suka sama hal gituan, tapi aku ngga bisa maksa mereka ngga melakukan itu. Aku sendiri klo stress/tertekan bisa give up. Mungkin aku bisa mengkonsumsi narkoba juga. Malah kadang aku punya keinginan buat minum alkohol (atau apapun). Tapi aku bisa ngontrol keinginan aku. Rasa tertekan itu ngga enak, sakit, nyiksa! Waktu tertekan, kita pengen lari gimanapun caranya supaya ngga dalam tekanan itu lagi, walaupun cuma sesaat. Klo aku lagi dilantai atas gedung bertingkat, aku juga pernah ngerasain dorongan untuk jatuh. Rasanya klo gitu aku bisa terbang ngeluarin emosi aku. Tapi ada aja pikiran klo itu konyol. Rasanya pasti sakit. Matinya dalam kondisi hancur. Malahan ada orang yang melampiaskan emosinya ke seks. Tapi aku juga ngga bisa, karena ngga akan ada nafsu. Bukan karena aku bisa ngenddaliin diri, tapi dari segi perasaan. Apalagi bunuh diri! Mungkin ngga akan pernah aku lakuin. Tapi aku bisa ngerti kenapa ada orang yang melakukan itu. Bukan mereka yang Cuma sekedar gaya, kebanyakan uang dan lantas nyari hiburan dengan cara-cara itu. Orang yang benar-benar give up ngga mau ngajakin orang lain buat ngelakuin hal yang sama, kecuali mereka amat sangat butuh uang. Hanya kadang kasihan. Kenapa mereka harus lari kesitu? Kenapa aku bisa bertahan? Rasanya emang sakit. Kita sama-sama ngerasain down, putus asa, hampa. Kita juga harus sama-sama bertahan. Aku juga nagis, aku juga teriak, aku marah sama halnya kalian. Aku juga membutuhkan apa yang kalian butuhkan!
0 comment:
Post a Comment