Kebanyakan wanita suka hal-hal yang romantis. Mereka menangis, terharu, dan menjadi sangat peka setiap kali ada yang menggugah hatinya. Ya, karena wanita banyak menggunakan hatinya. Wanita suka dimanja, dirayu, disayang, diberi pujian, dibelai, walaupun kadang itu semua gombal. Itu wanita, dan aku adalah seorang wanita sejak aku dialhirkan sampai sekarang. Kadang aku merasa romantis. Tapi dengan cepatnya aku lupa rasa romantis itu, begitu cepat untuk mengingatnya lagi pun ngga akan mampu. Entah kapan perasaan itu timbul. Aku pernah merasa sendirian, sedih, membutuhkan perhatian, cinta, rasa sayang, perlindungan, kata-kata manis yang menenangkan. Tapi setelah itu aku bisa berubah jadi liar, kasar, ngga beraturan, keras kepala, bahkan keras hati. Bagaimana dinginnya es & kerasnya batu, begitulah… Aku sering mati rasa. Kelembutan wanita yang disebut-sebut lenyap sudah. Begitu pahit rasanya sampai mau muntah! Aku bisa lupa kalau aku wanita, dan parahnya lupa kalau aku manusia! Entah gimana romantisme itu! Entah gimana kelembutan itu. Aku mungkin masih bernafas, tapi aku cuma berjalan tanpa arah yang pasti. Kemana arah angin, kesitulah aku. Begitu kosong!
Thursday, April 29, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comment:
Post a Comment