I want it back?

Apa sih yg kamu mau…???

Awalnya kamu menawarkan, sekarang kamu tinggalkan!

Awalnya aku menjauh, kamu coba mendekati..

Sekarang kamu jatuhkan lagi!

JAHAT!

Itu kata yg bisa aku berikan

Kamu yg tersakiti, haruskah menyakiti yg lain juga?

Kalau cuma butuh teman curhat, untuk apa kamu lakukan lebih???

Kamu merasa terjebak, aku juga!

Kadang aku merasa bodoh juga..

Kamu lepaskan hatiku dari kurungan, tapi sekarang kamu terlantarkan

Mau dibawa kemana lagi hati ini???

SHIT!!!! Aku juga benci situasi ini!

Aku lebih benci!!!!

Taukah kamu begitu dilemanya aku..?

Taukah kamu begitu rapuhnya aku..?

Hati…

Hati yg ga bisa kembali lagi

Hati yg ga bisa dinilai dengan uang

Hati yg seharusnya dijaga

Tapi sekarang aku kehilangan hatiku juga….?

KAMU JAHAT!!!!!!

Lebih jahat dari setan di neraka!

KEMBALIKAN HATIKU kalau kamu mau pergi!

heart inside

tentang dia 1

Aku sayang dia tanpa kutau apa yang bikin aku saying dia
Aku mau dia, walau yang kurasakan sakit
Buta oleh cinta?
Lama aku mengurung diri,
Menyendiri…
Hatiku retak, hatiku terluka
Ada kalanya aku benci keadaan
Ada kalanya aku benci orang lain
Tapi satu yang pasti, aku benci diriku sendiri
Saat aku mulai keluar,
aku takut ditinggal
Aku takut sendiri lagi
Tapi sulit untuk bilang “jangan pergi”
Kemana harus kubawa hati ini??
Diakah yang terakhir?


Aku ga bisa terima kesedihannya karena masa lalu
Aku malah merasa mengambil sesuatu yang seharusnya jadi hak orang lain

Sick Inside

Dilema dengan hati ini
Dilema dengan pikiran ini
Aku mau dia,
tapi…
Mungkin aku belum siap
Mungkin seharusnya aku ga mencoba
Banyak kata “mungkin”
Tapi aku mau merasakannya
Labilku,
Kebimbanganku,
Ketakutan & kerapuhanku
Aku mau menghilangkannya
Aku juga mau melakukan yang baik
dan menjadi yang terbaik
Tapi ini aku & ketidakberdayaanku
Aku sendiri ga mau
Tapi aku ga bisa
Aku yang cuma bisa diam
Menunggu…
Aku juga mencari
Aku juga membutuhkan
Tapi cuma ini yang aku punya
Aku & kekuranganku
Aku & harapanku
Mungkinkah ada yang mau menolongku,
membimbingku & menguatkanku?
Mungkin ini kasih yang sudah menjadi dingin
Sulit merasakannya…
Begitu dilematiskah?
Begitu tragiskah caritas hidupku?
Hukum takdir…
Apa yang ditakdirkan Tuhaqn untukku?
Aku ga mau begini!!!
Kadang aku mau lari
Jauh dan jauh
Menghilang ditelan bumi
Mengakhiri hidupku tanpa harus melihat dunia,
tanpa harus merasakan apapun
Atau amnesia…
Atau koma selama dua hari
Taukah mereka aku in lemah?
Taukah mereka aku ini rapuh?
Cemburu aku melihat anak autis
mereka yang terlihat cacat diluar,
Tapi aku tau mereka sebetulnya bahagia
Tanpa harus tau problem & masalah
Should I kill my self?
I wanna run God!! Take me out from this world!
Tidakkah tau ini begitu berat?
Aku ga siap lahir, tapi aku harus lahir.
Sakit!!!!

CURHAT part 2

Kapan ketulusan cinta itu datang? Cinta yang mengajariku, membimbingku, mendewasakanku, menyembuhkan lukaku….? Akankah ada kata “happy ending” untukku? Adakah ucapan sayang untukku?
Sakit hatiku waktu tau dia sama yang lain. Kelembutannya untuk yang lain. Kata-kata manisnya untuk yang lain. Janjinya untuk yang lain. Pikirannya, hatinya untuk yang lain.
Kekalahanku karena salahku, kelemahanku. Aku terima kesalahanku, kekalahanku. Ga ada lagi hati yang tersisa. Berakhir, ya berakhirlah...
Take me out from this worl, God! I can’t see the purpose of my life. So, what am I living now?

CURHAT

Kapan hidup akan adil? Kapan ga ada lagi masalah, ga ada kesedihan dan tangisan, ga ada kekecewaan dan kecemburuan...?? Kalau menghindar sekarang, dibilang pengecut… Tapi aku udah cukup banyak nelan pil pahit. Memang hidupku sendiri ga sempurna, banyak salah juga banyak cela, tapi siapapun manusia mau bahagianya. Merasa hidup ga adil dan menyesakkan, siapa yang ga mau nyari kesenangan? Segala cara dilakukan. Tapi aku tetap ga nemuin bahagianya. Semua semu... Apa lagi sekarang??? Kehancuran yang tragis? Kenapa ga sekarang? Aku ga mau liat kedepan lagi, pasti lebih buruk dari ini, lebih sakit, lebih sesak! Apa lagi yang ditunggu? Ambil aku sekarang!!
Aku punya orang tua, aku sayang mereka. Tapi mungkin cara menunjukkan rasa sayang itu salah. Aku bukan manusia sempurna, aku juga bukan Tuhan yang pintar nunjukkin cintaNya. Mereka ga terima aku apa adanya. Aku dibandingkan juga sama orang lain. Kehangatan orang tua yang aku harapkan, keterbukaan yang seharusnya bikin aku merasa diterima juga berharga, sirna... Tapi aku sayang mereka.
Sahabat yang aku sayang, tapi aku ga bisa berbuat apa-apa saat mereka susah. Aku tau mereka merasakan sakit, tapi aku ga bisa apa-apa. Aku juga merasakan sakit untuk mereka. Tidakkah mereka tau…? Kalau aku bisa berbuat lebih, aku lakukan tanpa “tapi”! Jangan sedih sahabat... Jangan menangis sendiri sahabat… Bagi sakitmu, karena kamu ga sendiri.
Aku punya cinta… Cinta yang bagaimana?? Pengkhianatan pertama bisa aku lupakan, mungkinkah aku dapat yang kedua kalinya lagi?? Cinta semu lagikah? Wujud nyata yang ga bisa aku rasain. Apa yang terjadi kalau aku tau dia juga menaruh hati sama yang lain? Masa lalunya cukup buruk, tapi dia masih belum bisa pisah dari masa lalu itu. Cukup menyakitkan buat wanita. Rasa sayangnya diragukan. Aku ga bisa percaya penuh. Hati mengatakan dia bukan jodohku. Tapi.. SHIT!!!
Apa namanya ini??? Bimbang? Takut? Kecewa? Dilema?
Sesungguhnya aku mau mati! Hidup itu melelahkan! Saat aku cari Tuhan, masalah makin banyak. Jujur, aku masih bayi.. Jangan lepaskan aku sendirian! Tapi aku tetap sendiri juga...

dilematis

Haruskah manusia memiliki perasaan?
Haruskah aku merasakannya?
Aku mau menutup mataku.. Aku mau menutup telingaku
Aku mau mematikan perasaanku…
Mungkinkah waktu akan berhenti? Karena aku ngga mau kembali ke masa lalu ataupun maju melihat kedepan. Cukup sampai disini. Begitu banyak yang kulihat dan masih harus kulihat. Begitu banyak yang kudengar dan harus kuhadapi. Ada yang begitu bahagianya, ada yang begitu tragis menyedihkan.
Dilema…
Mesin-mesin diotak pun berputar. Pro dan kontra, menghasilkan tawa, tangisan, dan amarah. Begitu letih… Aku mau diam. Letih melangkah. Apa lagi yang akan terjadi?
Haruskah lebih banyak kekecewaan lagi?
Haruskah lebih banyak ketakutan lagi?
Pernahkah DIA mendengarkan jeritanku ini???

Empty Heart

Mauku diam dan mengacuhkanmu
Mauku melupakanmu
Mauku menghapus bayanganmu
Mauku pergi darimu

Tak mampu diri ini
Tak mampu hati ini
Entah apa yang patut dikenang

Rasaku kosong
Mulutku tertutup
Hatiku membeku
Apalah artinya?

Kali ini aku ngga minta kekuatan
Aku mau waktu kembali ke belakang,
atau berhenti disini
Tanpa masa depan, tanpa harapan
Tanpa khayalan ataupun mimpi

Yah…cerita yang bagus. Pilihan antara karier dan rumah. Aku ngga bisa nyalahin perempuan yang gila karier, justru mendukung, kecuali punya suami yang benar-benar kaya. Kehidupan keluarga itu sulit, dan akar dari permasalahan kebanyakan dari perekonomian. Tanpa uang juga ngga bisa hidup. Penghasilan yang cukup juga belum berarti Karena manusia ngga pernah merasa puas. Kebutuhan anak paling memusingkan. Kalaupun kebutuhan anak tercukupi, apa kita ngga membutuhkan kesenangan ini/itu?
Tapi kalau suami-istri kerja, anak jadi ditinggal. Mungkin masih bisa diterima kalau anak udah sekolah. Tapi selama dia balita, apa harus ditinggal terus? Sepanjang harinya dihabiskan di rumah. Kebanyakan cerita di Chicken SoupFor The Working Woman’s Soul menceritakan tentang ketidak pastian berkeluarga, membagi pikiran antara pekerjaan dan rumah, cemas juga takut.
Sebelum menikah, putuskan lebih dulu apa yang mau dilakukan setelah menikah nanti? Perencanaan selalu jadi nomor satu dalam bidang apapun dan situasi apapun!

Men vs Women

Apa sih bedanya laki-laki sama perempuan? Sampai zaman modern gini masih aja ada yang bilang perempuan sama layaknya boneka. Jaga mulutmu, sayang! Mungkin secara fisik laki-laki lebih kuat, karena emang gitu dari awalnya manusia diciptakan. Tapi sekarang kita lihat, ada juga perempuan yang fisiknya kuat. Apa perempuan selalu jadi budak? Tolong cuci otak kalian yang berpikir gitu! Kehidupan itu tanggung jawab bersama. Oke, sekarang coba lihat siapa yang lebih hebat! Laki-laki cuma kerja di kantor atau punya bisnis apapun, di rumah ngga bisa ngerjain apapun. Akhirnya bergantung sama pembantu atau istri. Malangnya… Gimana dengan perempuan? Ada perempuan yang kerja di kantor atau punya bisnis sendiri, dia juga ibu rumah tangga yang ngurus anak juga pekerjaan rumah. Mana yang lebih banyak kelebihannya? Hah, hargailah perempuan! Malah kita juga bisa nemuin perempuan pekerja bisa hidup santai di rumah karena segalanya serba elektronik. Ini zaman era globalisasi (atau malah emang udah zaman globalisasi), modern, semua serba canggih & praktis. Tanpa laki-laki juga bisa hidup. Itu sebab masih banyak perempuan yang belum menikah padahal usia udah lanjut. Sungguh menjijikkan kalau mendengar ucapan “kamu itu perempuan, tanggung jawabmu semua kerjaan rumah!” Kalau gitu laki-laki jadi manja? Tanyakan padaku tipe laki-laki yang aku suka, jawabnya “yang bisa melahirkan!” Adakah? Kalau begitu, jangan harapkan akan ada keluarga (suami & anak)! Laki-laki atau permpuan sama-sama manusia, punya tanggung jawab di dunia, tanggung jawab semuanya. Dari awal juga udah disuruh saling melengkapi. Kalau gitu, kenapa ngga kerja sama? Ngurus diri sendiri aja ngga bisa, gimana kalau ngurusin orang lain….?

Romantis?

Kebanyakan wanita suka hal-hal yang romantis. Mereka menangis, terharu, dan menjadi sangat peka setiap kali ada yang menggugah hatinya. Ya, karena wanita banyak menggunakan hatinya. Wanita suka dimanja, dirayu, disayang, diberi pujian, dibelai, walaupun kadang itu semua gombal. Itu wanita, dan aku adalah seorang wanita sejak aku dialhirkan sampai sekarang. Kadang aku merasa romantis. Tapi dengan cepatnya aku lupa rasa romantis itu, begitu cepat untuk mengingatnya lagi pun ngga akan mampu. Entah kapan perasaan itu timbul. Aku pernah merasa sendirian, sedih, membutuhkan perhatian, cinta, rasa sayang, perlindungan, kata-kata manis yang menenangkan. Tapi setelah itu aku bisa berubah jadi liar, kasar, ngga beraturan, keras kepala, bahkan keras hati. Bagaimana dinginnya es & kerasnya batu, begitulah… Aku sering mati rasa. Kelembutan wanita yang disebut-sebut lenyap sudah. Begitu pahit rasanya sampai mau muntah! Aku bisa lupa kalau aku wanita, dan parahnya lupa kalau aku manusia! Entah gimana romantisme itu! Entah gimana kelembutan itu. Aku mungkin masih bernafas, tapi aku cuma berjalan tanpa arah yang pasti. Kemana arah angin, kesitulah aku. Begitu kosong!

Shadows of my dream!

Shadows of my dream... He is AW
Berawal dari chatting, ngisi waktu kosong yang membosankan. Awalnya biasa aja. Malah aku cuek dia itu siapa, karena emang ngga terlalu niat chatting. Lama setelah itu, aku sendiri udah lupa, dia nelpon. Pertama kali nelpon, aku ngga begitu tertarik. Tapi dia jadi ketagihan nelpon. Akhirnya malah jadi lebih akrab. Selama komunikasi sama dia, aku malah jadi suka. Entah perasaan yang sebenarnya atau suka sesaat. Tapi tiap kali ngga ada kabar dari dia, aku ngerasa kehilangan. Dia suka ngilang tiba-tiba, datang juga tiba-tiba. Klo dia tiba-tiba ngabarin, senangnya bukan main! Apa benar aku suka dia? Suka atau cinta? Kadang ada keinginan memiliki & dimiliki. Tapi apa itu benar? Beda agama, mungkin juga beda keyakinan. Tipe pria seprti apakah dia? Walalupun mungkin bisa aja mencoba menjalin hubungan, tapi aku ngga siap. Ngga yakin semudah itu. Ada bagian dari pribadinya yang mungkin ngga akan cocok sama aku. Sekarang komunikasi cukup lewat udara. Dia bayang-bayang mimpiku!

I can't judge you!

Sulit menyalahkan & menghakimi mereka pecandu narkoba ataupun alkohol. Apalagi mereka yang melakukan itu dilatar belakangi kehidupan yang suram atau rasa tertekan. Aku ngga suka sama hal gituan, tapi aku ngga bisa maksa mereka ngga melakukan itu. Aku sendiri klo stress/tertekan bisa give up. Mungkin aku bisa mengkonsumsi narkoba juga. Malah kadang aku punya keinginan buat minum alkohol (atau apapun). Tapi aku bisa ngontrol keinginan aku. Rasa tertekan itu ngga enak, sakit, nyiksa! Waktu tertekan, kita pengen lari gimanapun caranya supaya ngga dalam tekanan itu lagi, walaupun cuma sesaat. Klo aku lagi dilantai atas gedung bertingkat, aku juga pernah ngerasain dorongan untuk jatuh. Rasanya klo gitu aku bisa terbang ngeluarin emosi aku. Tapi ada aja pikiran klo itu konyol. Rasanya pasti sakit. Matinya dalam kondisi hancur. Malahan ada orang yang melampiaskan emosinya ke seks. Tapi aku juga ngga bisa, karena ngga akan ada nafsu. Bukan karena aku bisa ngenddaliin diri, tapi dari segi perasaan. Apalagi bunuh diri! Mungkin ngga akan pernah aku lakuin. Tapi aku bisa ngerti kenapa ada orang yang melakukan itu. Bukan mereka yang Cuma sekedar gaya, kebanyakan uang dan lantas nyari hiburan dengan cara-cara itu. Orang yang benar-benar give up ngga mau ngajakin orang lain buat ngelakuin hal yang sama, kecuali mereka amat sangat butuh uang. Hanya kadang kasihan. Kenapa mereka harus lari kesitu? Kenapa aku bisa bertahan? Rasanya emang sakit. Kita sama-sama ngerasain down, putus asa, hampa. Kita juga harus sama-sama bertahan. Aku juga nagis, aku juga teriak, aku marah sama halnya kalian. Aku juga membutuhkan apa yang kalian butuhkan!

Know your self by Birth Date!

NETRAL

Waktu kamu bawel,
jangan lupa buat nahan segala yang harus ditahan. Terlalu banyak yang kita bicarain, makin banyak juga rahasia itu terungkap

Waktu kamu diam,
ingat kalau dicuekin itu ngga enak, supaya ngga nyuekin orang lain. Sekedar sapaan singkat juga berguna

Waku kamu sedih,
ingat kalau kamu itu berharga! Tuhan yang bilang loh...

Waktu kamu bahagia,
ingat orang yang sedih, mereka juga butuh bahagia. Hiburlah...

Waktu kamu merasa putus asa,
ingat orang-orang yang hidup susah tapi masih bisa tersenyum & bersyukur, lihat kalau kita masih lebih baik. Ternyata putus asa = menyiksa diri.

Jadikan netral! Ngga ada yang sempurna, ngga ada juga yang buruk. Semua sama rata!

Sakit Hati - Broken Heart

Ada apa dengan hati? Benda sensitif ini paling sering terluka, bahkan untuk hal kecil sekalipun. Kerap kali orang bunuh diri karena sakit hati, kesehatan menurun karena sakit hati.

10 rugi gara-gara sakit hati:
1. jadi orang yang mengasihani diri sendiri
2. susah tidur
3. buang air ngga lancar
4. susah senyum
5. kita sakit-sakit, orang yg dibenci tenang-tenang aja.. capek kan?
6. menimbun sarang penyakit
7. ngga bertumbuh, rohani mati
8. jadi orang yg disebelin karena ketus, curigaan, dll
9. ngga bisa dipakai Tuhan lebih dasyat
10. numpuk dosa!

Supaya kita ngga sakit hati, jangan buat orang sakit hati!
1. jangan menunda untuk mengampuni, cepat lepaskan pengampunan, sadar klo diri sendiri belum sempurna
2. jangan lupa klo kita ngga ngampunin, dosa-dosa kita juga ngga akan diampuni Tuhan
3. jangan melayani dulu

Tapi siapa sih orang yg sempurna, ngga pernah bikin orang lain sakit hati? Ngga mungkin ada yg sempurna!

Obat merah buat sakit hati:
1. Nangis aja, keluarin semuanya lewat tangisan, bisa ditemenin sohib ato teman terdekat
2. Think positive! Mungkin Tuhan lagi merencanakan sesuatu yg lebih baik. Dengan adanya masalah bukankah iman kita semakin diasah?
3. Tutup pintu! Tutup pintu buat si iblis, jangan biarin dia masuk sesukanya & ngancurin hidup kita
4. Pikirkan yg baik.. Amsal 4:23 bialng supaya kita terus waspada!
5. Emangnya kita ini orang yg sempurna yg ngga bisa nyakitin orang lain? Rasakan gimana rasanya dibenci atau dijauhin. Enak? Orang yg kamu benci juga gitu
6. Semangat untuk bangkit! Klo kita bangkit, kita bisa ngeliat kemuliaan Tuhan
7. Sakit hati datang untuk pergi! Buat apa ditahan-tahan? Biarin aja pergi, toh ngga ada untungnya. Malah sebaliknya, merugikan!

Cinta disini!

Buka pikiranmu,
bukamata hatimu
Butakah dia?
Aku punya hati
Aku bisa memberikan cinta
Bukankah cinta yang kau cari?
Aku disini...
Tanganku terbuka untuk menyambutmu,
memelukmu...
Hatiku terbuka untuk mencintaimu
Kenapa belum datang juga?
Apa yang harus kulakukan untuk kau datang?
Bagaimana mengetuk pintu hatimu?
Kaki ini lelah berjalan
Datanglah,
lihatlah...
Cintamu disini!