THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sunday, July 04, 2010

CURHAT

Kapan hidup akan adil? Kapan ga ada lagi masalah, ga ada kesedihan dan tangisan, ga ada kekecewaan dan kecemburuan...?? Kalau menghindar sekarang, dibilang pengecut… Tapi aku udah cukup banyak nelan pil pahit. Memang hidupku sendiri ga sempurna, banyak salah juga banyak cela, tapi siapapun manusia mau bahagianya. Merasa hidup ga adil dan menyesakkan, siapa yang ga mau nyari kesenangan? Segala cara dilakukan. Tapi aku tetap ga nemuin bahagianya. Semua semu... Apa lagi sekarang??? Kehancuran yang tragis? Kenapa ga sekarang? Aku ga mau liat kedepan lagi, pasti lebih buruk dari ini, lebih sakit, lebih sesak! Apa lagi yang ditunggu? Ambil aku sekarang!!
Aku punya orang tua, aku sayang mereka. Tapi mungkin cara menunjukkan rasa sayang itu salah. Aku bukan manusia sempurna, aku juga bukan Tuhan yang pintar nunjukkin cintaNya. Mereka ga terima aku apa adanya. Aku dibandingkan juga sama orang lain. Kehangatan orang tua yang aku harapkan, keterbukaan yang seharusnya bikin aku merasa diterima juga berharga, sirna... Tapi aku sayang mereka.
Sahabat yang aku sayang, tapi aku ga bisa berbuat apa-apa saat mereka susah. Aku tau mereka merasakan sakit, tapi aku ga bisa apa-apa. Aku juga merasakan sakit untuk mereka. Tidakkah mereka tau…? Kalau aku bisa berbuat lebih, aku lakukan tanpa “tapi”! Jangan sedih sahabat... Jangan menangis sendiri sahabat… Bagi sakitmu, karena kamu ga sendiri.
Aku punya cinta… Cinta yang bagaimana?? Pengkhianatan pertama bisa aku lupakan, mungkinkah aku dapat yang kedua kalinya lagi?? Cinta semu lagikah? Wujud nyata yang ga bisa aku rasain. Apa yang terjadi kalau aku tau dia juga menaruh hati sama yang lain? Masa lalunya cukup buruk, tapi dia masih belum bisa pisah dari masa lalu itu. Cukup menyakitkan buat wanita. Rasa sayangnya diragukan. Aku ga bisa percaya penuh. Hati mengatakan dia bukan jodohku. Tapi.. SHIT!!!
Apa namanya ini??? Bimbang? Takut? Kecewa? Dilema?
Sesungguhnya aku mau mati! Hidup itu melelahkan! Saat aku cari Tuhan, masalah makin banyak. Jujur, aku masih bayi.. Jangan lepaskan aku sendirian! Tapi aku tetap sendiri juga...

0 comment: